Gema Senja

Berhamburan rasa di mata semesta
Melantunkan gema memenuhi telinga
Terhirup indra nikmat aroma
Menambah syahdu di penghujung senja

Kunikmati cahaya redup sore jingga
Sama redupnya dengan hati kita
Seringkali kubertanya
Apa jangan-jangan, tak pernah ada rasa?

Kita telah dibutakan
Ketidaktahuan yang menyenangkan
Tapi tahukah kalian
Bahwa kepastianlah yang menenangkan
Dan kuyakin kan selalu menang

Di akhir senja
Penunggang senja berlomba pindah
Menyadarkan kita para pencinta
Bahwa ini saatnya 'tuk pindah
Pindah tanpa melupa
Tapi coba menerima
Bahwa aku dan kau
Tak lagi terikat 'kita'
Tak ada lagi 'kita'

Atau jangan-jangan, memang tak pernah ada 'kita'?

Komentar

Postingan Populer