it's not a new chapter, but a new story.

Ternyata perasaan memang tak bisa dipungkiri. Sedikit saja berkilah, bisa-bisa habis kita diamuk rasa. Sulit untuk menerima kenyataan, tapi ah sudalah, toh kenyataan tak seburuk yang kita duga.

Dulu memang sempat terpikir bahwa tak ada jalan untuk kembali. Semua kata yang sempat terucap pun sanggup memberi bukti bahwa memang tak ada jalan kembali. Baru saja kuingin mengucap pamit dan berlari, tapi tertahan oleh hati yang belum terobati. Tetapi, siapa sangka, dia datang lagi.

Jikalau saja aku tak bertahan, mungkin rasaku akan sepenuhnya mati.
Jikalau saja aku tak bertahan, mungkin separuhku sudah milik yang lain.
Jikalau saja aku tak bertahan, mungkin tak sempat kudengar bukti.

Dan sedikit saja kita terlambat, gawat. Rasa yang tertahan takkan dibalas sepadan. Hati yang padam takkan sempat lagi menyala. Dan kasih yang tersimpan, takkan sempat terucap, takkan sempat terungkap.

-yang menyakiti, ialah yang membuat jatuh hati, namun tetap saja, ia yang paling pandai mengobati.
terimakasih telah membuatku jatuh hati (lagi), semoga kali ini tak ada (lagi) sakit hati.

Komentar

Postingan Populer