Agak panjang nih :)

Siapa bilang rindu membuat kita makin kuat. Yang ada malah makin rapuh.

Jikalau memang rindu yang menguatkan seharusnya saat rindu itu datang
tak perlu ada air mata pedih
tak perlu ada rasa tersakiti
tak perlu merasa tersiksa sepi
tak perlu batin tertohok perih
tak perlu sesak datang dan pergi
tak perlu galau di malam hari
tak perlu lagi

Tapi, yang ada malah sebaliknya, kan? Rindu itu membuat rapuh.
Melahap semua nutrisi.
Menghabisi kalimat rindu tak bermotivasi. Mengunyah tuntas pertanyaan "kapan bertemu lagi?"
Sampai habis.
Sampai tak bersisa walau hanya segelintir biji.

Tapi, percayalah,
di saat rindu siap memasukkanmu sebagai suapan terakhir,
di saat rindu siap menghabisimu hanya dalam satu kunyahan lagi,
di saat rindu siap menghantammu tak pakai hati,
di saat rindu ingin mengahancurkanmu tanpa toleransi,
di saat rindu membuatmu menangis semalaman untuk hal yang bahkan tak kau mengerti,
di saat rindu membolak-balikkan hati tak peduli apa yang akan terjadi,

DI SAAT RINDU INGIN MEMBUATMU MENYERAH DAN TAK BERTAHAN LAGI,

Percayalah,
Pertemuan yang selalu kau nanti-nantikan akan datang.
Pertemuan yang selalu kau damba-dambakan akan bertandang.
Pertemuan yang selalu kau semogakan siap mengajakmu bertualang.

Rindu memang tak menguatkan, pada awalnya.
Rindu memang hanya sekedar pematah semangat, pada awalnya.
Maka berikan rindu itu kesempatan
Untuk membuktikan bahwa dia bukan hanya sekedar omong kosong belaka
Kebahagiaan yang ditawarkan bukan hanya sekedar bualan palsu belaka

Tunggu sampai pertemuan itu sampai pada waktunya
Jangan diburu-buru, silahkan sabar menunggu

Komentar

Postingan Populer