Halaman 38 : jadi gini, . . .

Terlatih patah hati bukan berarti "I'm okay kalo disakitin". Bukan, bukan gitu konsepnya. Kalian pikir, karena seseorang udah sering disakitin, lantas, it's okay untuk nyakitin dia terus? Apa kalian pikir, it's okay untuk ga minta maaf dan pergi gitu aja? Jahatnya lagi, it's okay untuk engga merasa bersalah?

Engga, sayang, it's really not okay. Mungkin mereka kelihatan santai sih, dan tetep berusaha friendly ke kalian, tapi kurasa itu cuma covernya ajadeh. Tetep ada sakit hatinya, ga dipungkiri. 

Orang-orang yang terlatih patah hati itu hatinya tetep rapuh dong kalo disakitin, mana bisa utuh lagi. Yang membedakan adalah, cara mereka menutupi kerapuhan itu. Untuk yang baru pertama kali mengenal getirnya cinta, mungkin bakal nangis tersedu-sedu gatau sampai berapa minggu. Tapi untuk yang udah terlalu sering, mereka tahu cara untuk nutupin sendu itu, in elegant way.

Hati orang, kita gabakal pernah tau.

Komentar

Postingan Populer