nostalgique

(Teruntuk rumah yang menciptakan suasana rindu paling merindukan🏡, pun teruntuk ayah-ibu 💑)

Tak kusangka rindu begitu tega menertawakan. Tertawa karena bisa hadir di kesendirian, tertawa karena bisa ambil bagian, tertawa karena berhasil menjalin pertemanan. Ia berkembang biak, beranak pinak, membelah diri, meluap, melebihi kapasitas yang disediakan untuk menampungnya. Tak jarang rindu dibenci dan dicaci, disalahkan, dikhianati.

Tapi, pernahkah kau merasa kehilangan? Saat rindu itu pergi, atau pupus termakan sua, atau pudar terbawa suasana, atau sirna ditelan haru pertemuan, atau tumpah dari wadahnya ketika keran tak sengaja terbuka.
Saat terjadi pertemuan yang engkau tunggu, ia pergi tergantikan sensasi menggebu hati yang ria. Tak lagi kauhiraukan rindu. Merasa kehilangan apalagi.

Namun rindu itu yang membuatmu tetap bertahan, sampai yang ditunggu datang, sampai hatimu kosong oleh rindu karena telah berjumpa. Rindu datang kadang membawa luka dan duka, membawa perih dan pedih, membawa isak dan tangis, membawa petir dan gerimis. Namun percayalah, rindu yang mengawali tawa, mengawali suka, mengawali cerita, karena kuyakin hanya rindu teman paling setia.🌻