oh ma feeling

Kita takkan pernah bisa mengkotak-kotakkan perasaan. Mana bisa kita mengatakan hanya sekedar suka, atau lebih condong disebut sebagai 'sayang', lebih-lebih mengakui dengan kata jatuh cinta. Tidak ada tolak ukur untuk mengetahui seberapa jauh rasa cinta pada seseorang.

Takkan mampu kita mengkelompokkan perasaan, apapun itu. Mungkin kita mampu untuk bilang benci, tapi siapa yang tahu kalau hati tetap tak mau berpaling. Memang, kita bisa marah dan emosi, tapi siapa yang tahu kalau hati tetap tak mau pergi.

Bagaimana bisa kita mensekat-sekatkan perasaan, kalau terkadang kita sendiri merasakan hal-hal berbeda pada saat yang bersamaan. Semua perasaan bergumul bercampur menjadi satu. Monggo dipisahkan, kalau bisa.

Kita bisa bilang suka, tapi sebenarnya tak benar-benar suka, boleh jadi lebih suka atau kurang suka.

Kita bilang benci, boleh jadi tak benar-benar benci. Melainkan hanya ungkapan sebal semata karena sayang yang berlebih.

Persetan dengan perasaan apa yang kita rasakan. Apa gunanya merencanakan untuk membenci atau mencintai, kalau pada akhirnya rasa itu tetap menjadi misteri.

Mari menikmati perasaan yang telah dibumbui dengan berbagai variasi. Perasaan, jangan diingkari, jangan dipungkiri. Mari nikmati.

Komentar

Postingan Populer