Halaman 32 : sepucuk surat

Aku ini sepucuk surat
Yang sudah terlipat
Rapih di tempat
Siap dikirim jika berminat

"Dear love,"
Itu kalimat pembukaku
"Hari yang cerah bukan? 
Tapi tak secerah hatiku saat ini."
Itu kalimat basa-basa dariku
"Kenapa kamu pergi dan tak kunjung kembali?"
Itu kalimat tanya yang memang sedari dulu ingin ditanyakan, tapi selalu tak tersampaikan.
"Dari awal, aku memang sudah mengira, 
aku tak akan pernah lebih darinya, 
apa karena itu kau lebih memilih pergi dengannya?"
Itu pertanyaan kedua yang sama pentingnya dengan pertama.
"Jawab aku sayang, aku tidak butuh pertemuan,
hanya jawaban. With love, same old me."
Itu kalimat penutupku, walaupun kau tahu, penulisku tak akan sanggup menutup surat ini tanpa berceceran air mata.

Aku berisi kata-kata miris
Dari seorang penulis
Inginnya mengirimku kepada sang kekasih
Tapi apa daya, sekalipun aku dibaca oleh si penerima, 
tetap saja tak diberi peduli.

Aku adalah sepucuk surat,
dari hati yang sudah terisolasi.

Komentar

Postingan Populer