Pendengar cerita terbaik

Bagiku, blog itu adalah buku catatan. Ya katakanlah diary. Memang sih ga tiap hari aku ngisi blog, karena emang ga tiap hari aku punya cerita yang bisa kutulis. Boro-boro tiap hari, bisa tiap bulan aja sukur-sukur dah.

Sebagian besar, konten di blog ini berisi kisah-kisah melow perihal romansa doang. Atau cerita-cerita receh ala nona meitri. Kebanyakan kisah-kisah galau itu tertuang dalam bentuk sajak yang, gimana ya, menurutku enak untuk kubaca sendiri. Manusia-manusia galau kan terbagi jadi beberapa tipe. Ada yang galau tapi pura-pura happy. Ada yang mencari kesenangan di tengah keramaian. Ada juga yang nambah-nambahin galau pake lagu galau, puisi melow, kutipan-kutipan suram. And, yaps, I'm one of the last type people. Dan kalo lagi sedih pasti bawaannya cuma pengen nulis sesuatu, atau baca sesuatu yang relevan. Dan enggak mudah nyari bacaan yang bisa menggambarkan isi hati kita kalo lagi sedih, ya gak sih? Dan itulah salah satu alasan kenapa blog ini ada.

Alasan lain adalah, aku nih tipe orang pencerita. Hobi bercerita. Apapun itu. Mulai dari yang receh sampai ke cerita yang receeeh banget. Ya intinya cerita yang ga penting lah. Dan salah satu tantangan bagi si pencerita receh adalah menemukan orang yang mau mendengar. Ga semua orang bisa jadi pendengar yang baik. Ga semua orang bisa menanggapi cerita dengan baik sehingga si pencerita ngerasa dihargai betul. Ga banyak manusia yang bisa jadi pendengar setia.

Jadi, daripada bercerita kepada orang lain dan tidak didengar, atau didengar tapi tidak ditanggapi, atau ditanggapi tapi hanya karena ga enak hati, jadi mending buat aja blog. Kalian ga perlu pusing-pusing nyari pendengar. Ga perlu mikirin pendengar kalian tuh mau dengerin atau enggak. Sama sekali ga perlu.

Karena apa? Kalian sendiri yang akan mendengar cerita kalian. Kalian sendiri yang akan memahami cerita kalian. Dan kalian sendiri yang akan menanggapi cerita kalian. So, what's matter? Sesungguhnya, cuma kita seoranglah yang peduli pada diri kita sendiri. Jangan berharap lebih.

Tapi, bagi siapapun yang sudah mencoba mengerti dan memahami dengan setulus hati, dua kata dariku untuk kalian, terima kasih :)

Komentar

Postingan Populer