Idk what to say #2

[JANGAN DIBACA, ISINYA CUMA UNEG-UNEG GA BERGUNA]

Pasca pengumuman Sbmptn 2018, sampe sekarang masih gimana ya, membuat moodku naik turun, maju mundur, ada enggak ada. Yah masih samar-samar lah. Kadang sedih, kadang seneng. Berubah kayak cuaca pas pancaroba. Lagi panas, tiba-tiba ujan, tiba-tiba gledek, tau-tau langsung cerah lagi. Kayak cewek lagi datang bulan...

Banyak sih yang nyemangatin, terimakasih kawan-kawan yang sudah berbaik hati untuk mendoakan. It means a lot for me! It means you care, right?

Tapi satu dua hari ternyata belum bisa bikin perasaan stabil. Ini udah H+5 tapi masih begimanabegimanadah. Jadi maafkanlah kalo misalnya diriku yang hina ini sering membuat kalian-kalian kesal dikarenakan diriku yang tiba-tiba badmood. Karena enggak mudah untuk bisa menstabilkan suasana hati. Enggak mudah, sama sekali. Enggak mudah menyeimbangkan perasaan senang dan sedih saat lihat kalian daftar ulang. Enggak mudah menyembunyikan rasa kesel saat kalian melepas pilihan yang udah kalian dapet. Enggak mudah memadamkan emosi yang teramat sangat saat lihat kalian mengeluh karena enggak lolos di pilihan 1. Enggak mudah untuk tidak terus-terusan bersedih. Enggak mudah untuk bangkit. Jujur aja, akupun masih berusaha memunculkan semangat menghadapi kenyataan, tapi ternyata gak segampang itu.

Mungkin yang aku butuhin cuma waktu. Terimakasih bagi yang sudah menyisihkan waktu untuk mendengar keluh kesahku.
Tapi, ga perlu kok sampai menjanjikan akan selalu ada. Kalian ga akan mengerti. Lebih parahnya lagi, you don't mean it. Lebih parah parahnya lagi, you don't care at all. Jangan sampai janji yang seharusnya sakral malah hanya sebagai formalitas. Lagian, my badmood period is too long. Kamu ga akan kuat, biar aku saja. Tapi terimakasih lagi untuk yang sudah mencoba meringankan bebanku hehe reallyyyyy it means a lot trust me I really appreciate that. Love you love you love you!

Di sini juga aku ingin sedikit menyalahkan diri sendiri yang selalu merasa harus diprioritaskan, dan secara ga langsung memaksa orang-orang di sekelilingku untuk melakukan hal yang sama. But sometimes I forget, there's another who needs to be cheered up too. I mean, you need to be cheered up, but I don't know how, karena untuk nyemangatin diri sendiri aja susahnya minta ditampol

Yasudalah tulisan ini memang tidak berfaedah, tapi sedikit banyak bisa membuatku terhibur ketika orang yang biasa menghibur sedang libur untuk menghibur. Sekalian juga, ucapan terimakasih yang daleeeem banget untuk kalian kalian dan kamu. Kamu, iya, kaaamu.

Komentar

Postingan Populer